Latihan Soal Matakuliah Kebijakan Bisnis (ADBI4437)
1. Mengapa penjenjangan atau level dalam perumusan strategi perusahaan bisa menunjukan siapa yang bertanggung jawab atas manajeman strategi perusahaan.
Adanya tingkatan tanggung jawab menunjukan siapa yang bertanggung jawab pada setiap tingkatan. Semakin berkembang suatu perusahaan ketika fungsi – fungsi perusahaan kepada para manajer fungsional tanggung jawab. Puncak tidak lagi harus memikirkan strategi dan kebijakan bisnis perusahaan secara keseluruhan, melainkan lebih berkonsentrasi pada strategi di tingkat korporasi dan bisnis.
2. Perbedaan tanggung jawab pihak top manajeman terhadap strategi pada single busines unit firm dengan strategi pada multiple fim unit business
Menurut Boseman dan Phatak (1989) menggambarkan strategi bisnis tunggal atau singel strategik buiness unit firm, jika unit usaha bisnisnya hanya satu macam, pihak manajeman puncak tidak hanya bertanggung jawab untuk menentukan strategi yang luas dalam lingkungan makro ataupun strategi korporat, melainkan juga menentukan strategi unit bisnisnya. Jika pada perusahaan besar yang meniliki berbagai macam bidang usaha tersebut dibagi menjadi tiga unit yaitu strategi di tingkat korporasi atau corporation strategy, strategi tingkat bisnis atau strategy business unit, dan strategi pada kegiatan tingkat operasional atau functional strategy.
3. Keterkaitan antara ketiga level strategy dalam perusahaan.
Arah dan strategi korporat adalam membangkitkan minat terhadap tujuan dan misi yang di emban. Strategi bisnis dibentuk berdasarkan peringkat divisi. Biasanya tingkatan ini, masing -masing memiliki otonomi sesuai dengan bidangnya sepajang tidak keluar dari tujuan dan strategi korporat, sementara itu, strategi fungsional memfokuskan pada maksimalisasi sumber daya secara produktif.
Ketiga level tersebut (korporat, bisnis, dan fungsional) membangun suatu hierarki atau jenjang strategi dari suaatu perusahaan skala besar. Dalam pengembangan teori terkait dengan peningkatan strategi ini, para peneliti telah mengeraahkan pada level strateegi yang lebih luas, yakni dengan adanya pengembangan konsep networking atau jejarimg kerja.
Strategi pada level jejaring kerja, menurut Wit dan Meyer (2005), diperlukan ketika strategi yang diambil pada level fungsional, SBU, ataupun korporat belum mampu menjangkau kegiatan lintas perusahaan yang terjadi pada era globalisasi.
4. Bagaimana suatu perusahaan mendefinisikan bisnisnya.
Langkah mendefinisikan bisnis berkaitan dengan gambar tentang pilihan dasar ruang lingkup operasi, baik secara horizontal, vertikal, maupun geografis. Operasi yang bersifat horizontal misalnya memproduksi barang yang beraneka ragam berdasarkan segmentasi pasar. Sedangkan yang bersifat vertikal ialah lebih mengarah pada keterkaitan berbagai aktivitas tersebut, misalnya perusahaan tekstil yang semula hanya memproduksi kain, kemudian membangun usaha pabrik benang dan perkebunan kapas. Kemudian ruang lingkup operasi secara geografis bewrdasarkan pertimbangan kondisi wilayah operasi.
5. Bagaimana suatu perusahaan mendefinisikan sosok pesaingnya.
Langkah mendefinisikan sosok persaingan dari satu sisi bisa berdasarkan pilihan tentang apa yang menjadi senjata dalam bersaing. Tentang apa yang menjadi senjata dalam bersaing, suatu perusahaan akan mengandalkan kemampuannya, misalnya dalam bidamg pemasaran, kegiatan produksi, teknologi, penelitian dan pengenmbangan, atau mungkin kemampuan finansialnya. Dari sisi lain, pendefinisian persaingan bisa dilakukan dengan melihat posisi dalam persaingan. Bagaimana perannya dalam industri, apakah mampu menjadi pemimpin [pasar atau sekedar pengikut perusahaan lain.
6. Bagaimana suatu perusahaan mendefinisikan konsep diri.
Langkah pendefinisian konsep diri antara lain berkaitan dengan sikap mental dan perilaku. Secara spesifik, contohnya adalah gaya kepemimpinan yang dikembangkan dalam perusahaan. Contohnya Ross Perot yang mendirikan EDS merupakan contoh seorang pemimpin perusahaan yang mengembangkan kepemimpinanya gaya militer dengan mengutamakan kedisiplinan nan siap tempur bagi para staf perusahaannya.
Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555
Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.
Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.
Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.
KELEBIHAN
Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.
Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555