Karakteristik dan Jiwa Kewirausahaan Menurut Suryana (2006)
Karakteristik
seorang wirausaha menurut Suryana (2006) menyimpulkan beberapa karakter umum kewirausahaan,
yaitu:
1.
Memiliki
motif berprestasi tinggi
Seorang wirausaha selalu berprinsip bahwa apa yang
dilakukan merupakan usaha optimal untuk menghasilkan nilai mkasimal. Artinya,
wirausah melakukan sesuatu hal secara tidak asal – asalan, sekalipun hal
tersebut dapat dilakukan orang lain. Nilai prestasi merupakan hal yang justru
membedakan antara hasil karyannya sebagai seorang wirausaha dengan orang lain
yang tidak memiliki jiwa wirausaha.
Serongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada
dalam diri seorang wirausaha, karena dapat membentuk mental yang ada pada diri
mereka untuk selalu unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebih standar yang
ada.
2.
Memiliki
prespektif kedepan
Sukses adalah sebuah perjalanan, buka tujuan. Setiap saat
mencapai target, sasaran, atau impian, maka harus segera membuat impian –
impian baru yang dapat memacu serta memberi semangat dan antusiasme untuk
mencapainya. Arah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa
depan. Perspektif seorang wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil
atau tidak.
3.
Memiliki
kreativitas tinggi
Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan
inovasi lebih dari nonwirausaha. Hal – hal yang belum terfikirkan orang lain
sudah terfikirkan olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya tersebut
menjadi “permintaan”.
4.
Memiliki
sifat inovasi tinggi
Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi –
mimpinya menjadi inovasi untuk meengembangkan bisnisnya. Jika impian dan tujuan
hidup merupakan fondasi bangunan hidup dan bisnis, maka inovasi dapat diibaratkan
sebagai pilar-pilar yang menunjang kukuhnya hidup dan bisnis. Setiap impiah
harus diikuti dengan inovasi sebagai kerangka pengembangan, kemudian diikuti
dengan manajeman produk, manajeman konsumen, manajeman kas, sistem
pengendalian, dan sebagainya. Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan
menjadi suatu yang dapat di implementasikan dan memberikan nilai tambah atas
sumber daya yang kita miliki.
5.
Memiliki
komitmen terhadap pekerjaan
Berdasarkan pendapat Sony Sugema, tedapat tiga hal
yang harus dimiliki seorang wirausaha yang sukses, yaitu mimpi, kerja keras,
dan ilmu. Ilmu disrtai kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang berlayar
tanpa tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras ibarat seorang
petapa. Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu, ibarat berlayar tanpa nahkoda,
tdak jelas arah yang dituju. Sering kali orang berhentin diatara sukse dan
kegagalan. Namun seorang wirausaha, harus menancapkan komitmen yang kuat dalam
pekerjaanya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu
yang telah dirintisnya.
6.
Memiliki
tanggung jawab
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dan
tutntutan tanggung jawab. Oleh karena itu, komitment sangat diperlukan dalam
pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab. Indikator orang yang
bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh – sungguh,
jujur, berdedikasi tinggi, dan kosnisten.
7.
Memiliki
kemandirian atau ketidakketergantungan terhadap orang lain
Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka
mengandalkan orang lain namun justru
mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilkinya sendiri. Intinya aalah kepandaian
dalam memanfaatkan potensi dan tanpa harus diatur oleh orang lin.
8.
Memiliki
keberanian menghadapi resiko
Seorang wirausaha harus berani menghadapi resiko. Semakin
besar resiko yang dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan.
Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan merupakan kunci awal dalam
dunai usah, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko
yang diambil. Wirausaha harus bisa belajar mengelola risiko dengan cara mentransfer
atau berbagi risiko kepada pihak lain seperti bank, investor, konsumen, pemasok,
dsb. Wirausaha yang sukses dinilai dan keinginannya untuk mulai bermimpi dan
berani menanggung risiko.
9.
Selalu
mencari peluang
Seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu dalam
perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Bahkan, ia juga harus mampu
melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang
membuatnya paiawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh
perusahaan. Semakin tinggi kemapuan seorang wirausaha dfalam mengerjakan
berbagai tugas sekaligus, semakin besar pul kemungkinan untuk mengolah peluang
menjadi sumber daya prduktif.
10.
Memiliki
jiwa kepemimpinan
Seorang pemimpin yang baik tidak diukur dari berapa
banyak pengikut atau pegawainnya., tetapi kualitas orang – orang yang
mengikutinya serta berapa banyak pemimpin baru disekelilingnya. Jiwa kepemimpinan,
sebagai faktor penting untuk dapat memengaruhi kinerja orang lain, memberanikan
sinergi yang kuat demi tercapainya suatu tujuan.
11.
Memiliki
kemampuan manajerial
Kemampuan manajerial seseorang dapat dilihat dan tiga
kemampuan, yaitu: (1) kemampuan teknik, (2) kemampuan pribadi/personal, dan (3)
kemampuan emosional. Seorang wirausaha yang cerdas harus mampu menggunakan
tenaga dan waktu orang lain untuk mencapai impiannya.
12.
Memiliki
kemampuan personal
Semua orang yang berkeinginan untuk menjadi seorang
wirausaha harus memperkaya diri dengan berbagai keterampilan personal.
13.
Kreatifitas
dan inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal yang sangat penting
dalam kewirausahaan. Kemampuan wirausaha dalam menerapkan konsep kreativitas
dan inovasi merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah usaha, karena dengan
kreativitas dan inovasilah para wirausaha akan mampu menciptakan produk –
produk atau jasa yang unik dan kompetitif. Upaya pembentukan dan pembangunan
potensi tersebut sebaiknya ditunjang olhe beberpa faktor pendukung yang dapat
dimunculkan dari dalam diri maupun dari dalam laur diri seseorang yaitu sebagai
berikut (Suryana, 2006).
a.
Adanya
keinginan untuk mengubah diri, dari tidak bisa menjadi bisa dan dari tidak tahu
menjadi tahu.
b.
Adanya
kebebasan dalam berekspresi.
c.
Adanya
pembimbing yang berwawasan luas dan kreatif.
d.
Tersedianya
sarana dan prasarana.
e.
Kondisi
lingkungan yang harmonis, baik lingkungan keluarga, pergaulan, maupun sekolah.
Sumber: BMP ADBI4440/Kewirausahaan/UT/Modul1
Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555
Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.
Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.
Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.
KELEBIHAN
Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.
Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555