-->

kumpulan Soal - Soal Logika ISIP4211


Soal

a.             Jelaskan apa yang dimaksud dengan "penalaran oposisi"? Berikan contoh.

b.             Jelaskan apa yang dimaksud dengan silogisme dan unsur-unsurnya?

c.             Jelaskan apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan?

d.             Jelaskan konsep proposisi, dan proposisi kategoris, serta berikan contoh?

e.             Jelaskan kelompok-kelompok proposisi kategoris, disertai contoh?

f.              Kenapa ada negasi proposisi kategoris? Jelaskan disertai contoh

g.             Jelaskan apa yang dimaksud dengan "penalaran oposisi"? Berikan contoh.

h.             Jelaskan apa yang dimaksud dengan silogisme dan unsur-unsurnya?

i.               Jelaskan apa yang dimaksud dengan silogisme beraturan?

 

Jawaban

a.    Dalam penalaran pada umumnya adalah konsep atau ide atau sering disebut dengan pengertian tanpa ada konsep atau ide tidak dapat diadakan penalaran karena konsep merupakan komponen terkecil dalam penalaran. Jadi idea dan konsep dalam logika adalah sama artinya. Idea atau konsep dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan dengan istilah pengertian, yakni makna yang dikandung suatu objek. Konsep atau ide dan juga pengertian adalah bersifat kerohanian dan dapaat diungkapkan kedalam bentuk kata atau istilah atau atau beberapa kata. Ungkapan pengertian dalam bentuk kata atau istilah disebut dengan istilah “term”, baik berupa istilah dalam bahasa buatan maupun kata biasa dalam bahasa sehari – hari.

Term sebagai ungkapan konsep atau pengertian jika terdiri atas satu kata atau satu istilah maka term itu dinamakan term sederhana atau term simple, misalnya manusia, gajah, negara, demokrasi, politik. Jika terdiri atas beberapa kata maka term dinamakan term komposit atau term kompleks, misalnya penyair modern, reaktor atom, kesenian daerah modern, wawasan nusantara.

 

b.     Sesatpikir adalah kekeliruan dalam penalaran berupa pembuatan kesimpulan dengan langkah – langkah yang tidak sah karena melanggar kaidah – kaidah logika maupun berupa perbincangan yang bercorak menyesatkan karena sengaja atau tidak sengaja memasukan hal – hal yang membuat kesimpulan tidak sah.

 

c.             Menurut para ahli logika umunya dibedakan tiga jenis sesat pikir, yaitu

1.   Sesat pikir formal (formal fallacies) adalah kekeliruan penalaran berdasarkan bentuk atau sering disebut sesatpikir. Sesat pikir ini banyak ragamnya, salah satunya “mengiyakan suatu pilihan dalaam suatu sesatfikir pengetahuan yang merangkum”.

Susunan pengatauan dapat merangkum yang disebut silogisme disjungsi inklusif. Pangkal pikirnya berupa penyataan pentauan yang dapat merangkum yang dirumuskan dalam bentuk p atau q, yang kemudian disusun dalam susunan pikir sebagai berikut.

P atau q

Dan, ternyata p

Maka, kesimpulannya bukan q

Contoh.

Peserta khusus adalah mahasiswa atau guru

Dan, ternyata mahasiswa yang kursus

Berarti, dia bukan guru

2.   Sesatpikir verbal (verbal fallacies)

Sesatpikir verbal adalah kekeliruan penalaran berdasarkan kata – kata, yakni bertalian dengan penggunaan yang salah atau kemaknagandaan dari sesuatu kata, dan dikenal juga sebagai sesatpikir artikata (semantic fallacies)

dalam susnpikir kategori atau silogisme kategori yang sah hanya terdiri dari tiga konsep, yaitu konsep sebagai subjek, konsep sebagai predikat, dan konsep tengah yang menjebatani subjek dan predikat tersebut menjadi kesimpulan. Sesatpikir ini biasanya karena dipergunakan konsep yang bermakna ganda bagi konsep tengahnya, misalnya.

Semua rumah mempunyai halaman

Modul logika ini mempunyai halaman

Maka, modul logika ini adalah rumah

3.   Sesatpikir material

Sesatpikir material adalah kekeliruan penalaran berdasarkan isi, yaitu menyangkut kenyataan – kenyataan yang sengaja atau tidak sengaja disesatkan.

Contonhya.

-  Setelah mengamati baju yang dipajang di depan toko baju dari luar toko terlihat modelnya kurang bagus.

Kemudian menyimpulkan bahwa semua baju modelnya tidak ada yang bagus.

Kita melihat banyak anggota DPR yang korupsi, kemudian menyimpulkan, semua anggota DPR adalah korupsi.

 

d.       Dasar proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep sehingga keduanyamerupakan satu kesatuan. Proposisi ketegorik ini terdiri dari empat unsur. Empat unsur yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

1.    Term sebagai subjek, yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “S”.

2.      Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “P”.

3.         Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, afrimatif atau negartif yang menunjukan kualitas pernyataan.

4.    Kuantor, yaitu pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksudkan oleh subjek, dapat berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kuantitas pernyataan.

Proposisi dalam logika dapat benar dapat juga salah, tidak dinilai kedua – duannya.

Unsur dasar proposisi kategorik adalah term sebagai subjek dan trem sebagai predikat dan masing – masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada salah satu maka akan menjadi proposisi tunggal bukan proposisi kategorik yang termnya hanya sebagai predikat sehingga proposisi didefinisikan sebagai “pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah”.

Contohnya.

1.             Semua mahluk hidup bisa bernafas

2.             Sebagian mahluk hidup bisa bernafas

3.             Tidak semua mahluk hidup berjalan dengan kaki

4.             Sebagian mahluk hidup berjalan dengan kaki

 

e.       Subjek dan predikat yang masing – masing ada dua macam, subjek universal dan subjek partikular serta predikat afirmatif dan predikat negatif, nika keduanya dihubungkan terwujud empat macam proposisi kategorik, yaitu:

1.    Proposisi universal afirmatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi A

Misal: semua rakyat Indonesia berketuhanan yang maha esa

Indonesia adalah negara berdasar atas hukum

Pancasila menyeimbangkan dua sifat kodrat manusia

2.         Prosisi universal negatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi E.

Contohya: semua rakyat Indonesia tidak berpaham komunis

Manusia bukanlah keturunan kera

Peserta kursus logika bukan seorang guru

3.    Proposisi partikular afirmatif adalah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan porposisi I (yang berarti mengiyakan)

Contohnya: sebagian rakyat indonesia adalah keturunan asing

Ada mahasiwa Indonesia yang belajar di Amerika

Ada negara yang beraliran sosialis\

4.        Proposisi partikular negatif adalah pernyataan yang bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan antara subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi O, (yang berarti mengingkari)

Contohnya: sebagian rakyat Indonesia bergama Islam

Ada negara yang tidak berpaha, liberalis

Beberapa anggota legislatif tidak korupsi

 

f.      Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua term sebagai subjek Dan predikat. Negasi proposisi kategoris dibedakan 4 macam yaitu, negasi universal afirmatif, porposisi negasi universal negatif, proposisi negasi patikular afirmatif, dan proposisi negasi partikular negatif.

Contoh:

-    Negasi universal afirmatif: bukan semua rakyat Indonesia berketuhanan yang maha esa.

-     Negasi universal negatif: bukan rakyat Indonesia tidak boleh mengikuti aliran komunis.

-     Negasi partikular afirmatif: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.

-     Negasi partikular negatif: tidak sebagian rakyat Indonesia bukan keturunan asing

 

g.       Dasar proposisi adalah term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep sehingga keduanya merupakan satu kesatuan. Proposisi ketegorik ini terdiri dari empat unsur. Empat unsur yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

1.   Term sebagai subjek, yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “S”.

2.     Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang sering disimbolkan dengan “P”.

3.         Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, afrimatif atau negartif yang menunjukan kualitas pernyataan.

4.   Kuantor, yaitu pembilang yang menunjukan lingkungan yang dimaksudkan oleh subjek, dapat berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukan kuantitas pernyataan.

Proposisi dalam logika dapat benar dapat juga salah, tidak dinilai kedua – duannya.

Unsur dasar proposisi kategorik adalah term sebagai subjek dan trem sebagai predikat dan masing – masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada salah satu maka akan menjadi proposisi tunggal bukan proposisi kategorik yang termnya hanya sebagai predikat sehingga proposisi didefinisikan sebagai “pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah”.

Contohnya.

1.             Semua mahluk hidup bisa bernafas

2.             Sebagian mahluk hidup bisa bernafas

3.             Tidak semua mahluk hidup berjalan dengan kaki

4.             Sebagian mahluk hidup berjalan dengan kaki

 

h.      Subjek dan predikat yang masing – masing ada dua macam, subjek universal dan subjek partikular serta predikat afirmatif dan predikat negatif, nika keduanya dihubungkan terwujud empat macam proposisi kategorik, yaitu:

1.    Proposisi universal afirmatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi A

Misal: semua rakyat Indonesia berketuhanan yang maha esa

Indonesia adalah negara berdasar atas hukum

Pancasila menyeimbangkan dua sifat kodrat manusia

2.        Prosisi universal negatif adalah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi E.

Contohya: semua rakyat Indonesia tidak berpaham komunis

Manusia bukanlah keturunan kera

Peserta kursus logika bukan seorang guru

3.    mahasiswa Proposisi partikular afirmatif adalah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, biasa disebut dengan porposisi I (yang berarti mengiyakan)

Contohnya: sebagian rakyat indonesia adalah keturunan asing

                    Ada Indonesia yang belajar di Amerika

                    Ada negara yang beraliran sosialis\

4.        Proposisi partikular negatif adalah pernyataan yang bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan antara subjek dengan predikat, biasa disebut dengan proposisi O, (yang berarti mengingkari)

Contohnya: sebagian rakyat Indonesia bergama Islam

Ada negara yang tidak berpaha, liberalis

Beberapa anggota legislatif tidak korupsi

 

i.       Negasi proposisi kategoris merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua term sebagai subjek Dan predikat. Negasi proposisi kategoris dibedakan 4 macam yaitu, negasi universal afirmatif, porposisi negasi universal negatif, proposisi negasi patikular afirmatif, dan proposisi negasi partikular negatif.

Contoh:

-    Negasi universal afirmatif: bukan semua rakyat Indonesia berketuhanan yang maha esa.

-    Negasi universal negatif: bukan rakyat Indonesia tidak boleh mengikuti aliran komunis.

-    Negasi partikular afirmatif: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.

-    Negasi partikular negatif: tidak sebagian rakyat Indonesia bukan keturunan asing

 

Semoga bermanfaat dan Terimakasih



Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.

Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555

Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.


Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.


Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.


KELEBIHAN

Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.


Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.


Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555


0 Comments