-->

Pentingnya Wawasan Nusantara Dalam Meningkatkan Rasa Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang

          Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan bentuk geografi nya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaanya wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mecapai tujuan nasional.

1.2    Tujuan

          Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengenalkan tentang wawasan Nusantara, serta mengingatkan kembali pentingnya wawasan nusantara bagi ketahanan dan kedaulatan nasional.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang, cara melihat, cara meninjau bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Wawasan Nusantara lahir dari pengalaman pahit sejarah “perpecahan” bangsa Indonesia yang hidup di kepulauan Nusantara sehingga dengan mudah dijajah selama berabad – abad.

Kondisi sosial yang majemuk konstelasi geografi yang berupa kepulauan yang luas dan besar, dan tatanan hukum internasional, memberikan peluang dan memudahkan perpecahan dan penguasaan oleh penjajah.

Menurut Prof. Dr. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

Dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, dimana jarak terjauh Utara – Selatan mencapai 1.118 Km dan jarak terjauh dari Timur – ke Barat ialah 5.110 Km dan kepualaun Indonesia yang jumlahnya mencapai 17.508 pulau baik besar maupun kecil, serta jumlah penduduk yang begitu besar dimana Indonesia merupakan peringkat 4 dunia.

Konsep – konsep yang dianut kekuatan berbagai wawasan yang berdiri sendiri, seperti Angkata Darat memiliki wawasan Buana (Kartika Eka Paksi), angkatan laut memiliki wawasan Bahari (Yales Veva Jaya Mahe) dan angkatan udara memiliki wawasan Dirgantara (Swa Buana Paksi). Hal ini pernah mengakibatkan konflik kekuatan di antara angkatan – angkatan itu, yang tentu saja sangat membahayakan Negara. Karena itu, pimpinan Negara dan ABRI segera mengambil tindakan. Pada tahun 1966 diadakan seminar Hamkan I yang mengintegrasi Angakatan Darat, Laut, Udara dan Polri kebawah satu atap doktrin yaitu catur Dharma Eka Karma dengan wawasan berdasarkan kebulatan dan keutuhan wilayah. Wawasan ini disebut “ Wawasan Nusantara”. Pada seminar inilah nama Wasantara dinyatakan sebagai Wawasan hamkamnas.

Wawasan tersebut mencakup lima pokok perwujudan Negara kepulauan Nusantara sebagai satu – kesatuan wilayah, satu kesatuan politik, satu – kesatuan ekonomi, satu – kesatuan social budaya dan satu – kesatuan pertahanan keamanan. Wawasan itu kemudian dijabarkan di dalam rumusan lemhamnas tahun 1972. Selanjutnya dalam ketetapan MPR tahu 1973, ketetapan MPR tahun 1978, dan ketetapan MPR tahun 1983 dan wawasan nusantara ditetapkan sebagai wawasan pembangunan.

Wawasan Nusantara pada hakikatnya adalah persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang merupakan perwujudan Pancasila. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan nasional mempunyai tujuan yaitu persatuan dan kesatuan yang harmonis dalam segenap aspek kehidupan bangsa, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman bagi bangsa Indonesia, serta mewujudkan kebahagian dan perdamaian bagi seluruh umat manusia (dunia).

Dalam upaya mencapai cita – cita dan tujuan nasionalnya bangsa Indonesia mengahadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Agar dapat mengatasinya, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan nasionalisme yang harus disusun, dikembangkan dan dibina berdasarkan wasantara. Pengembangan tersebut dapat dimulai dari tingkat Sekolah Dasar, Menengah pertama, menengah atas, dan perguruan tinggi. Hingga tercapainya wawasan nusantara guna meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

BAB III

KESIMPULAN

Wasantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sesuai dengan Pancasila dan UUD1945 yang dilatarbelakangi oleh keadaan geografis Negara, serta sejarah yang dialaminya dan lingkungan strategic di sekitarnya. Wawasan tersebut mencakup lima pokok perwujudan Negara kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan wilayah, satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan social budaya, dan satu kesatuan pertahanan keamanan nasional.

Sebagai dinamika politik kenegaraan dan gejala social wasantara mengandung tiga unsur pokok yaitu wadah, isi, dan tata laku. Tujuan wasantara kedalam ialah mempersatukan bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan nasional dan keluar, ikut serta dalam upaya penertiban dunia. Hingga dapat mempersatukan kesatuan bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, zainul ittihad, Materi pokok pendidikan kewarganegaraan; 1 – 9/MKDU4111/ 3 sks/Zainul Ittihad Amin. – Cet. 21: Ed. 1 – Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka, 2006. 619 hal; ill; 21 cm ISBN: 978-979-011-338-1

http://kennyjulita.blogspot.co.id/2016/04/makalah-implementasi-wawasan-nusantara.html



Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.

Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555

Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.


Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.


Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.


KELEBIHAN

Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.


Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.


Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555


0 Comments