Wow, 5 Anak Orang Kaya yang Tinggalkan Harta demi Cinta Share Ya..
PERLUTAU.COM, New York - APAKAH BENAR CINTA ITU BUTA??? Pengorbanan apa yang Anda rela lakukan demi cinta? Banyak orang siap melakukan apa saja. Tak jarang bahkan, ada yang melakukan hal mustahil.
Tapi nampaknya, hal itu belum bisa menandingi pengorbanan yang dilakukan oleh lima sosok ini. Keinginan besar untuk bisa menjalin kasih dengan pasangan idaman rela membuat mereka membuat keputusan mengejutkan. Mereka menyerahkan tahta dan meninggalkan kekayaan berlimpah yang mereka punya.
Berikut lima kisah anak orang kaya yang meninggalkan harta kekayaan demi cinta, seperti dilansir dari Telegraph, Dailymail dan sumber lainnya:
Berikut lima kisah anak orang kaya yang meninggalkan harta kekayaan demi cinta, seperti dilansir dari Telegraph, Dailymail dan sumber lainnya:
1. Angeline Francis Khoo, putri miliarder Malaysia
Angeline Francis Khoo merupakan putri dari miliarder asal Malaysia, Dr Khoo Kay Peng. Ayahnya merupakan taipan properti yang menjalankan bisnis di bawah bendera perusahaan Laura Ashley. Tapi meski hidup bergelimang harta, wanita cantik ini justru mengeluarkan keputusan yang membelalak mata.
Dalam wawancaranya dengan media lokal, Angeline mengaku menolak untuk mewarisi kerajaan bisnis keluarganya. Ia juga tidak akan meminta bantuan finansial dari sang ayah demi bisa menikah dengan pria yang dicintai.
Angeline menceritakan, dia bertemu dengan pria idamannya saat bersekolah di Inggris. Pria bernama Jedidiah Francis tersebut bekerja sebagai peneliti data. Sebelum memantapkan diri untuk melangkah ke jenjang lebih serius, Angeline mengaku telah meminta restu sang ayah. Namun sayang, Dr Khoo Kay Peng justru menolak pria pilihan anaknya.
"Saya sungguh beruntung bisa merasakan hidup banyak uang, ini bisa membuat Anda melakukan berbagai macam hal. Namun ada sisi lain yang tidak Anda tahu, yaitu ada tanggung jawab besar untuk mengontrol kekayaan," kata Angeline seperti dilaporkan Telegraph.
Angeline mengungkapkan, punya banyak uang bisa membuat seseorang memiliki sifat yang negatif. Alhasil, banyak permasalahan yang tiba-tiba terjadi.
"Uang membuat seseorang punya karakteristik negatif. Untuk bisa lepas dari hal itu sebenarnya sangat mudah," tutur dia.
Angeline juga tidak pernah menyesal dengan keputusan yang dibuat. Hingga kini ia akhirnya memilih untuk membangun bisnis sendiri.
Dalam wawancaranya dengan media lokal, Angeline mengaku menolak untuk mewarisi kerajaan bisnis keluarganya. Ia juga tidak akan meminta bantuan finansial dari sang ayah demi bisa menikah dengan pria yang dicintai.
Angeline menceritakan, dia bertemu dengan pria idamannya saat bersekolah di Inggris. Pria bernama Jedidiah Francis tersebut bekerja sebagai peneliti data. Sebelum memantapkan diri untuk melangkah ke jenjang lebih serius, Angeline mengaku telah meminta restu sang ayah. Namun sayang, Dr Khoo Kay Peng justru menolak pria pilihan anaknya.
"Saya sungguh beruntung bisa merasakan hidup banyak uang, ini bisa membuat Anda melakukan berbagai macam hal. Namun ada sisi lain yang tidak Anda tahu, yaitu ada tanggung jawab besar untuk mengontrol kekayaan," kata Angeline seperti dilaporkan Telegraph.
Angeline mengungkapkan, punya banyak uang bisa membuat seseorang memiliki sifat yang negatif. Alhasil, banyak permasalahan yang tiba-tiba terjadi.
"Uang membuat seseorang punya karakteristik negatif. Untuk bisa lepas dari hal itu sebenarnya sangat mudah," tutur dia.
Angeline juga tidak pernah menyesal dengan keputusan yang dibuat. Hingga kini ia akhirnya memilih untuk membangun bisnis sendiri.
2. Yao Nanshan, Putra Miliarder China
Sejak belia, uang bukanlah permasalahan serius bagi Yao Nanshan. Dia merupakan seorang miliarder. Uang berlimpah ada di genggamannya, ia juga berasal dari keluarga terpandang.
Namun semuanya berubah ketika pria asal China ini bertemu Liu Lijuan. Keduanya pun jatuh cinta. Di usianya yang menginjak 60 tahun, Yao memutuskan untuk meninggalkan harta benda yang dimiliki dan hidup di desa terpencil bersama wanita yang dicintainya.
Padahal, ia merupakan seorang pebisnis sukses pemilik restoran di Spanyol. Dengan kekayaannya ia bisa membeli 7 rumah mewah di tengah kota.
Seperti dilaporkan Dailymail, Yao mengaku terinspirasi dari kebaikan hati dan keceriaan yang terpancar oleh Liu. Semangat hidup wanita ini membuat Yao menemukan tujuan hidup yang sebenarnya.
Namun semuanya berubah ketika pria asal China ini bertemu Liu Lijuan. Keduanya pun jatuh cinta. Di usianya yang menginjak 60 tahun, Yao memutuskan untuk meninggalkan harta benda yang dimiliki dan hidup di desa terpencil bersama wanita yang dicintainya.
Padahal, ia merupakan seorang pebisnis sukses pemilik restoran di Spanyol. Dengan kekayaannya ia bisa membeli 7 rumah mewah di tengah kota.
Seperti dilaporkan Dailymail, Yao mengaku terinspirasi dari kebaikan hati dan keceriaan yang terpancar oleh Liu. Semangat hidup wanita ini membuat Yao menemukan tujuan hidup yang sebenarnya.
3. Stacey, Putri miliarder Singapura
Kisah ini pertama kali muncul di majalah HerWorld Singapura. Stacey -bukan nama sebenarnya- merupakan anak orang kaya asal Negeri Singa. Kedua orang tuanya bekerja sebagai petinggi bank. Sejak kecil, ia bisa mewujudkan keinginannya dengan mudah.
Tapi semua kemudahan itu ternyata tak membuatnya tinggi hati. Dia justru risih apabila harus selalu hidup dibawah bayang-bayang kekayaan keluarganya.
"Saat remaja, saya sering membantu teman yang kekurangan. Membelikan mereka hadiah dan saling bertukar baju, buku hingga CD film. Waktu kuliah, saya bahkan pernah mengecewakan orang tua saya saat lebih memilih naik transportasi umum dibanding menerima hadiah mobil mewah," tuturnya.
Berbeda dengan kedua saudaranya, Stacey justru memilih untuk menikah bersama pria yang ia cintai. Calon suaminya, Michael, berasal dari keluarga biasa, pendidikannya bahkan hanya setaraf SMA. Dia pertama kali bertemu Michael saat sama-sama bekerja di sebuah agensi periklanan.
Akibat hal ini, keluarga besar Stacey tidak menyetujui hubungan tersebut. Ayahnya bahkan marah dan menyuruh Stacey memilih antara keluarga atau pria idamannya.
Meski sempat marah dengan keputusan keluarganya. Stacey akhirnya memilih untuk hidup layaknya orang pada umumnya. Dia juga menarik diri dari pergaulan mewah khas orang berduit yang kerap dianut oleh orang-orang terdekatnya.
"Saya tidak menyesal akan keputusan ini. Awalnya saya sempat marah ketika ayah lebih memilih harta kekayaannya dibanding kebahagiaan anaknya sendiri. Tapi saya tahu apa yang saya pilih ini justru tepat," pungkas Stacey.
"Tentu, mereka mungkin memiliki banyak uang tapi ketika menyangkut persoalan belas kasihan dan pengertian, mereka tak punya apa-apa," lanjutnya.
Kisah ini pertama kali muncul di majalah HerWorld Singapura. Stacey -bukan nama sebenarnya- merupakan anak orang kaya asal Negeri Singa. Kedua orang tuanya bekerja sebagai petinggi bank. Sejak kecil, ia bisa mewujudkan keinginannya dengan mudah.
Tapi semua kemudahan itu ternyata tak membuatnya tinggi hati. Dia justru risih apabila harus selalu hidup dibawah bayang-bayang kekayaan keluarganya.
"Saat remaja, saya sering membantu teman yang kekurangan. Membelikan mereka hadiah dan saling bertukar baju, buku hingga CD film. Waktu kuliah, saya bahkan pernah mengecewakan orang tua saya saat lebih memilih naik transportasi umum dibanding menerima hadiah mobil mewah," tuturnya.
Berbeda dengan kedua saudaranya, Stacey justru memilih untuk menikah bersama pria yang ia cintai. Calon suaminya, Michael, berasal dari keluarga biasa, pendidikannya bahkan hanya setaraf SMA. Dia pertama kali bertemu Michael saat sama-sama bekerja di sebuah agensi periklanan.
Akibat hal ini, keluarga besar Stacey tidak menyetujui hubungan tersebut. Ayahnya bahkan marah dan menyuruh Stacey memilih antara keluarga atau pria idamannya.
Meski sempat marah dengan keputusan keluarganya. Stacey akhirnya memilih untuk hidup layaknya orang pada umumnya. Dia juga menarik diri dari pergaulan mewah khas orang berduit yang kerap dianut oleh orang-orang terdekatnya.
"Saya tidak menyesal akan keputusan ini. Awalnya saya sempat marah ketika ayah lebih memilih harta kekayaannya dibanding kebahagiaan anaknya sendiri. Tapi saya tahu apa yang saya pilih ini justru tepat," pungkas Stacey.
"Tentu, mereka mungkin memiliki banyak uang tapi ketika menyangkut persoalan belas kasihan dan pengertian, mereka tak punya apa-apa," lanjutnya.
4. Raja Edward VIII, Anak Raja Inggris
Sepucuk surat ditulis Edward VIII pada 10 Desember 1936. Kurang dari setahun dimahkotai sebagai Raja Inggris, ia memutuskan untuk turun takhta. Demi cintanya pada seorang wanita.
"Saya, Edward VIII, Raja Inggris...dengan ini menyatakan keputusan saya yang tak bisa dibatalkan, untuk meninggalkan takhta untuk diri saya sendiri dan juga untuk anak keturunan saya," tulis dia dalam surat tersebut, seperti dikutip dari Vancouver Sun.
Edward VIII menandatangani surat penyerahan takhtanya, Kamis pagi 10 Desember 1936, di depan saudara-saudaranya dan para pengacara. Kekuasaannya berakhir di hari ke-325. Bahkan dia belum sempat dinobatkan secara resmi sebagai raja.
Ia bertemu dengan Wallis Simpson pada Januari 1931, awalnya sama sekali tak tetarik, namun setelah beberapa pertemuan, benih-benih cinta tumbuh di hati sang pangeran. Perempuan asal Amerika Serikat itu tidak direstui menjadi pendamping Edward VIII karena sudah berstatus sebagai janda.
Kala itu, Kepala Gereja Inggris tak mengizinkan orang yang bercerai menikah lagi saat pasangannya masih hidup. Uskup Bradford pun mengeluarkan pernyataan menetang.
Namun sang raja tak menyerah, ia sempat mengajukan peraturan "perkawinan morganatic" namun Perdana Menteri menolaknya. Hingga akhirnya Edward VIII memutuskan mundur, sebuah momentum yang dianggap kemenangan konstitusi Inggris.
"Saya, Edward VIII, Raja Inggris...dengan ini menyatakan keputusan saya yang tak bisa dibatalkan, untuk meninggalkan takhta untuk diri saya sendiri dan juga untuk anak keturunan saya," tulis dia dalam surat tersebut, seperti dikutip dari Vancouver Sun.
Edward VIII menandatangani surat penyerahan takhtanya, Kamis pagi 10 Desember 1936, di depan saudara-saudaranya dan para pengacara. Kekuasaannya berakhir di hari ke-325. Bahkan dia belum sempat dinobatkan secara resmi sebagai raja.
Ia bertemu dengan Wallis Simpson pada Januari 1931, awalnya sama sekali tak tetarik, namun setelah beberapa pertemuan, benih-benih cinta tumbuh di hati sang pangeran. Perempuan asal Amerika Serikat itu tidak direstui menjadi pendamping Edward VIII karena sudah berstatus sebagai janda.
Kala itu, Kepala Gereja Inggris tak mengizinkan orang yang bercerai menikah lagi saat pasangannya masih hidup. Uskup Bradford pun mengeluarkan pernyataan menetang.
Namun sang raja tak menyerah, ia sempat mengajukan peraturan "perkawinan morganatic" namun Perdana Menteri menolaknya. Hingga akhirnya Edward VIII memutuskan mundur, sebuah momentum yang dianggap kemenangan konstitusi Inggris.
5. Putri Mako, Cucu Kaisar Jepang
Putri Mako merupakan cucu tertua dari Kaisar Jepang Akihito. Meski merupakan pewaris dari kerajaan dengan kekayaan US$ 40 miliar, wanita cantik ini justru lebih memilih melepas gelar bangsawannya demi menikah dengan pria yang ia cintai.
Dalam jumpa pers yang dilakukan di Tokyo, Mako bercerita bahwa pria yang akan dinikahinya itu bernama Komuro. Dilansir dari Associated Press, Hubungan mereka bermula saat keduanya bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo, tempat keduanya menuntut ilmu.
Komuro melamar Mako di bulan Desember tahun 2013. Setelahnya, Mako pun mengenalkan calon suaminya pada kedua orang tuanya, Pangeran Akishino, yang berada di urutan kedua dalam takhta Krisan, dan sang ibu, Putri Kiko.
Dalam jumpa pers yang dilakukan di Tokyo, Mako bercerita bahwa pria yang akan dinikahinya itu bernama Komuro. Dilansir dari Associated Press, Hubungan mereka bermula saat keduanya bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo, tempat keduanya menuntut ilmu.
Komuro melamar Mako di bulan Desember tahun 2013. Setelahnya, Mako pun mengenalkan calon suaminya pada kedua orang tuanya, Pangeran Akishino, yang berada di urutan kedua dalam takhta Krisan, dan sang ibu, Putri Kiko.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua, KHUSUSNYA untuk anda yang sedang membaca hingga akhir artikel ini.
Terakhir, sebelum anda menutup halaman ini, sempatkanlah berbagi kepada rekan anda di facebook/twitter/gplus/BBM/WA atau di mana saja MESKIPUN cuma sekali. BANTU SHARE YA...!!
Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555
Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.
Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.
Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.
KELEBIHAN
Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.
Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555
