MANTAP ..hukuman tidak Sholat, 70 Polisi Dijemur Hadap Matahari, AKBP Tony: Ini Panasnya Dunia Belum Di Akhirat
MANTAP ..hukuman tidak Sholat, 70 Polisi Dijemur Hadap Matahari, AKBP Tony: Ini Panasnya Dunia Belum Di Akhirat -
Ternyata penegakan disiplin di jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, tak hanya diterapkan dalam hal tugas pelayanan masyarakat, namun juga pada kedisiplinan individual.
Terlebih terkait urusan ibadah.
Dikutip dari laman halopolisi.com, Rabu (10/2/2016), hal itu terbukti melalui dijatuhkannya sanksi tegas Kompi Dalmas Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya.
Mereka dijemur di lapangan saat di bawah terik matahari lantaran tidak hadir memenuhi panggilan adzan salat dzuhur di Masjid Baiturrahman, Polrestabes Surabaya, Selasa (9/2/2016).
Sanksi dijatuhkan Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Sugiyanto.
Hukuman ini berawal ketika Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Sugiyanto, menyempatkan waktunya untuk Sholat Dhuhur di Masjid Baiturrahman. masjid ini memang berada di lingkungan Markas Polrestabes Surabaya.
Ketika memasuki masjid, Tony terheran-heran melihat jemaah sholat yang sangat sedikit. Padahal, ada sekitar 70 anggota Sabhara yang tinggal di barak markas.
Setelah selesai menjalankan sholat, Toni pun beranjak menuju barak. Benar saja, banyak sekali anggota Sabhara yang “bolos” sholat.
Melihat kelakuan anak buahnya ini, Toni langsung memerintahkan mereka yang tak ikut sholat berjamaah untuk keluar dari barak dan menghukumnya di lapangan.
AKBP Toni tak asal menjatuhkan sanksi. Dia melaksanakan instruksi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Iman Sumantri yang diteruskan kepada seluruh personel Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya.
Pada instruksi tersebut tertera, apabila tidak ada kegiatan pengamanan di luar, seluruh anggota Polrestabes Surabaya yang beragama Islam tanpa terkecuali wajib melaksanakan salat di masjid.
Kombes Iman menghendaki seluruh anggotanya meninggalkan rutinitas pekerjaan sejenak untuk memenuhi seruan salat berjamaah.
Bagi yang ketahuan tidak memakmurkan masjid maka akan dijatuhi sanksi push-up, menggulung, dan merayap di tengah lapangan yang telah dipanasi sinar matahari.
Sanksi ini diharapkan bisa memberi rasa kapok pada seluruh anggota dan menumbuhkan kesadaran untuk menunaikan salat berjamaah di masjid.
”Lagi pula, salat di masjid kan pahalanya lebih besar daripada salat sendiri-sendiri di musala. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan memakmurkan Masjid Polrestabes Surabaya ini,” kata AKBP Toni.
sumber: surya.co.id, JPNN & Tribunnews
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua, KHUSUSNYA untuk anda yang sedang membaca hingga akhir artikel ini.
Terakhir, sebelum anda menutup halaman ini, sempatkanlah berbagi kepada rekan anda di facebook/twitter/gplus/BBM/WA atau di mana saja MESKIPUN cuma sekali. BANTU SHARE YA...!!
Itu adalah salah satu chat dengan konsumen PARFUM CINTA beberapa waktu lalu. Ada ribuan testi seperti itu yang puas bahkan berterima kasih karena sudah jual parfum cinta.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555
Untuk yang jomblo, aroma khas parfum ini akan berinteraksi ke pikiran yang dapat menimbulkan rasa suka, naksir, bahkan jatuh cinta dari lawan jenis Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pasangan.
Untuk yang sudah punya pasangan, parfum ini bisa membuat pasangan Anda lebih mesra, lebih nyaman, makin lengket, dan wanginya bikin tambah kangen.
Untuk yang sudah menikah, parfum ini bisa sedikit berbahaya, hehe. Aroma khasnya akan membuat pasangan Anda pengennya romantisan terus, jdi sering bolos kerja.
KELEBIHAN
Parfum ini juga tidak mengandung alkohol, jadi tidak lengket di baju atau badan Anda. Bagi yang beragama Islam, tidak perlu was-was, parfum ini halal dan bisa digunakan ketika shalat.
Parfum ini beraroma soft dan tidak nyengat, sangat lembut sehingga banyak yang suka.
Pemesanan Hubungi:
WhatsApp / SMS (ISAT): 085608861555